KRS Online Unsyiah Bermasalah (lagi)

Hari ini adalah hari ke-4 pengisian KRS Online menurut  kalender akademik Unsyiah. Berdasarkan pengalamanku selama 4 semester belakangan, pengurusan KRS Online ini tidak akan jelas kalau bukan kita sendiri yang mengurusnya. Apa-boleh-buat, akibatnya, aku kembali ke Banda Aceh selama 3 hari. Semua demi kejelasan KRS Online. Yah, namanya juga online. Sebenarnya bisa dimana saja mengisinya. Tapi karena onlinenya ini “online haw haw”, maka pengisiannya harus disekitar kampus. Alasannya karena jaringan kadang lelet. Hu uuh. Ribet ‘kan?

Karena aku pikir KRS bisa terisi hari Senin, aku pun bergegas ke kampus pagi-pagi sekali. Tapi, setelah tahu informasi bahwa pengisian KRS Online sekarang sudah berdasarkan fakultasnya masing-masing untuk hari tertentu, terpaksa harus menunggu sampai hari selasa. Dengan bantuan salah satu senior di kampus yang selalu berbaik hati membantu, KRS pun terisi. Meskipun aku juga harus mengecek ulang mata kuliah yang terpilih karena masih ada 3 sks lagi yang kurang. Kalau bisa 24 sks kenapa harus mengambil lebih kurang kan? Kesempatan lho..

Entah bagaimana caranya untuk membalas budi pada seniorku yang satu itu. Sebenarnya punya keinginan untuk berbuka puasa dengannya, tapi karena satu dan lain hal, akhirnya keinginan itu kandas. Serasa masih punya hutang deh.. (makasih ya bangAlik!)

Bukan ke Kampus namanya Kalau Tidak Punya Kesibukan

Yap, betul itu! Sebagai anggota UKM Pers DETaK Unsyiah yang tidak pernah lepas dari jurnalistik, aku pun diberi tugas untuk meliput berita di sekitar kampus. Kebetulan saat itu salah satu seniorku, bang Taufik, memintaku untuk meliput berita di Gedung ICT. Gedung ini biasanya memang sering dipakai kalau ada pertemuan, penyuluhan beasiswa, bahkan digunakan juga untuk keperluan mengisi KRS.

Sesampai di lokasi, subhanallah! It was crowded! Padat minta ampun. Aku pun memandang sekeliling ruangan bahkan sampai kesudut-sudutnya. Ada yang masih bercanda ria meskipun KRS nya belum satu pun terisi, ada juga yang masih menggalau alias frustasi berat sambil mengetuk-ngetuk keyboard laptop dengan kesal. Hehe. Apa lagi coba? Bau keringat yang bercucuran di gedung itu pun terasa sangat menyengat hidung. Eww..

Hanya dua orang mahasiswa fakultas hukum yang bisa aku wawancara. seorang mahasiswi angkatan 2008, dan mahasiswa angkatan 2011. Keduanya sama-sama mengeluh dengan keadaan KRS Online yang terus saja bermasalah tiap semester. Mereka menganggap bahwa SPP mereka yang makin tinggi tidak sebanding dengan fasilitas kenyamanan yang mereka dapatkan. Misalnya saja pengisian KRS Online ini. Iriani, mahasiswi FH berwajah hitam manis itu mengaku sudah 10 kali mencoba log in. Tapi masih saja tidak terbuka. Ia mengaku, padahal jadwal pengisian KRS nya sudah dari hari kemarin. Sampai hari selasa pun belum ada perubahan. Sedangkan T. Reja Maulana mengaku sudah hampir frustasi mencoba untuk membuka KRS. Miris nian ya? ckckckk...

Akhir wawancara, aku pun pamit untuk kembali ke kampus. Segera menulis berita dan mengirimkannya ke sekret DETaK. Satu inti yang aku dapatkan dari hari itu adalah ungkapan “lebih cepat lebih baik” memang benar. Pada dasarnya, KRS Online itu bisa saja terbuka kalau kita tahu waktu-waktu yang tepat. Coba saja di tengah malam atau di subuh hari. Kemungkinan besar sih terbuka dan lancar saat mengisi. Ini pengalaman ku lho! Lebih cepat lebih baik. bahkan ada seniorku yang lain mencoba untuk log in KRS sambil bersantai di Warkop sekitar Banda Aceh. Hehe. Try it!

Finally, KRS ku terisi full 24 sks. 5 mata kuliah semester 5, 4 mata kuliah semester 7. Totalnya 9 mata kuliah! Subhanallah.. mesti ekstra perjuangan nih. Ini semua aku lakukan agar semester 6 dan 7 tidak terlalu banyak lagi memilih mata kuliah. Then, focus on KKN and script euy!

Cara Jitu Mengisi KRS Online

Saran terakhir yang belum mengisi KRS, coba deh lebih mengatur waktu. Mulai dari memilih matakuliah, jadwal kuliah, bahkan dosen yang dipilih. Semuanya harus tepat sasaran tergantung kesibukan kamu disemester ini. Lho, kenapa dosen juga harus dipertimbangkan? Ya dong. Sedikit banyaknya, nilai semester itu tergantung dengan dosennya. Mulai dari sistem mengajar, juga dari sistem para dosen memberi nilai. Gimana? Hhehe. Setelah semuanya sudah diatur, baru deh kamu online KRSnya. Karena semua sudah di arrange jauh-jauh hari, kamu tidak perlu berlama-lama di depan komputer karena bingung harus memilih yang mana. Ingat, orang lain juga mencoba log in. Siapa cepat, dia dapat. Jangan sampai kelas yang kamu pilih malah sudah penuh. Rugi kan?

Dan yang paling penting saat semua mata kuliah sudah terpilih, jangan lupa ucapkan Bismillah. Niatkan supaya semua yang sudah terpilih itu membawa nilai semester kita menjadi lebih baik. sabar, ikhlas dan mampukan diri. Tetap semangat kawan! Yeaa..