Sabtu, 05 Oktober 2013

Depok, ILC UI 2013 (3)

Baiklah, saya akan kembali bercerita tentang pengalama ILC UI di hari kedua J

2nd Day
Setelah sarapan pagi prasmanan dengan peserta yang lain, kami menuju perpustakaan UI. Nah, perpustakaan UI ini memang terkenal dengan fasilitas, kelengkapan buku dan tentu saja kenyamanan pengunjungnya. Untuk acara seminar pertama di hari ini, kami berada di perpustakaan terapung. Kenapa dikatakan perpustakaan terapung? Karena memang perpustakaan yang ini seakan terapung di danau. Suasananya adem, banyak pohon disekitaran danau dan cuaca pada saat itu pun tidak terlalu panas.

  
Seminar dihadiri oleh senator Malaysia. Kali ini bertema “National and Global Challeges in oday’s World”. Sekian lama seminar ini berlangsung, saya sama sekali tidak menangkap intinya. Mungkin karena saya terlalu sibuk memainkan handphone atau juga karena saya duduk dibagian belakang. Huhu

Yang jelas, saya kebingungan memikirkan tiket kepulangan dari jakarta ke Aceh dan bagaimana cara untuk bisa ke Jogja menjenguk adik. Saya rasa seminar pertama di hari ini juga tidak lebih dari kuliah yang disampaikan dosen di kelas -_-



Setelah itu juga Sofside Leadership bagian kedua pada sore harinya. Yah lumayan, tapi sebagian teman-teman saya juga sudah banyak yang lesu. Setelah maghrib ada dialog isnpiratif dengan Goris Mustaqim dan kak Yovita dari Nalacity Foundation. Nalacity adala proyek yang berhasil dijalankan berkat bergabung di ILC UI pada tahun 2010. Kak Yovita ini lah salah satu foundernya.




Tapi yang paling berkesan di hari kedua ini adalah saat bertemu dengan Slamet Rahardjo, yaitu pemeran Teuku Umar di Film Cut Nyak Dhien. Pada dialog malam hari ini kami diberi kesempatan pada produser film dan pemerannya untuk berdiskusi. Turut hadir juga salah satu ketua BEM terbaik di tahun 2010. Saya lupa namanya. But, he was quite handsome. Hihi.
 Bedah film ini berlangsung selama sekitar 2 jam. Alhamdulillah saya bisa berdiskusi langsung pada beliau. Saya menanyakan pandangan beliau tentang gender dan kontribusi pemuda khususnya perempuan untuk daerah Aceh.


Setelah berdiskusi panjang lebar, kami pun berfoto ria. Meski terasa lelah, tapi kami semua merasa sangat senang. Apalagi bisa saling bercanda satu sama lain dan tentu saja saling mengenal! Ah, ini memang serasa mimpi. Akhinya saya bisa tersenyum lepas selesai kegiatan hari ini. hehe



Tidak ada komentar:

Sindiran Heboh: Yang Gaji Kamu Siapa?

Sejak video seorang Menteri Kominfo Rudiantara, beberapa waktu lalu beredar dan menghebohkan sejagat dunia maya dan dunia nyata, saya pun t...