Baiklah,
saya akan kembali bercerita tentang pengalama ILC UI di hari kedua J
2nd Day
Setelah
sarapan pagi prasmanan dengan peserta yang lain, kami menuju perpustakaan UI.
Nah, perpustakaan UI ini memang terkenal dengan fasilitas, kelengkapan buku dan
tentu saja kenyamanan pengunjungnya. Untuk acara seminar pertama di hari ini,
kami berada di perpustakaan terapung. Kenapa dikatakan perpustakaan terapung?
Karena memang perpustakaan yang ini seakan terapung di danau. Suasananya adem,
banyak pohon disekitaran danau dan cuaca pada saat itu pun tidak terlalu panas.
Seminar
dihadiri oleh senator Malaysia. Kali ini bertema “National and Global Challeges
in oday’s World”. Sekian lama seminar ini berlangsung, saya sama sekali tidak
menangkap intinya. Mungkin karena saya terlalu sibuk memainkan handphone atau
juga karena saya duduk dibagian belakang. Huhu
Yang jelas,
saya kebingungan memikirkan tiket kepulangan dari jakarta ke Aceh dan bagaimana
cara untuk bisa ke Jogja menjenguk adik. Saya rasa seminar pertama di hari ini
juga tidak lebih dari kuliah yang disampaikan dosen di kelas -_-
Setelah itu
juga Sofside Leadership bagian kedua
pada sore harinya. Yah lumayan, tapi sebagian teman-teman saya juga sudah
banyak yang lesu. Setelah maghrib ada dialog isnpiratif dengan Goris Mustaqim
dan kak Yovita dari Nalacity Foundation. Nalacity adala proyek yang berhasil
dijalankan berkat bergabung di ILC UI pada tahun 2010. Kak Yovita ini lah salah
satu foundernya.
Tapi yang
paling berkesan di hari kedua ini adalah saat bertemu dengan Slamet Rahardjo,
yaitu pemeran Teuku Umar di Film Cut Nyak Dhien. Pada dialog malam hari ini
kami diberi kesempatan pada produser film dan pemerannya untuk berdiskusi.
Turut hadir juga salah satu ketua BEM terbaik di tahun 2010. Saya lupa namanya.
But, he was quite handsome. Hihi.
Bedah film ini berlangsung selama sekitar 2
jam. Alhamdulillah saya bisa berdiskusi langsung pada beliau. Saya menanyakan
pandangan beliau tentang gender dan kontribusi pemuda khususnya perempuan untuk
daerah Aceh.
Setelah berdiskusi
panjang lebar, kami pun berfoto ria. Meski terasa lelah, tapi kami semua merasa
sangat senang. Apalagi bisa saling bercanda satu sama lain dan tentu saja
saling mengenal! Ah, ini memang serasa mimpi. Akhinya saya bisa tersenyum lepas
selesai kegiatan hari ini. hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar