Haloha! Seminggu lebih
vakum tidak blogging, I am multitasking! Halah. Alasan sebenarnya sih karena
blog ini ada sedikit masalah, jadi ada beberapa postingan yang tertunda.
![]() |
Oke, kita lanjut
membahas praktikum yang sangat berkesan. Laboratorium THP (Teknologi Hasil
Pertanian)! Nah, kalau minggu lalu kita sudah membahas sedikit tentang susu
kedelai, maka kali ini, saya akan sedikit berbagi cerita tentang pengalaman di
lab saat mengolah kedelai menjadi tempe ^_^
Tahap awal pengolahan tempe sama saja dengan tahap awal
pada pengolahan susu kedelai. Kacang kedelai harus terlebih dahulu dibersihkan,
direbus dan direndam dahulu. Namun, yang membedakan adalah lama waktu perebusan
dan perendamannya. Perebusan untuk tempe, kacang kedelainya harus direbus
sampai empuk mungkin sekitar hampir satu jam lamanya. Setelah itu, kacang
kedelai harus di rendam selama 24 jam, bukan 12 jam seperti pada pembuatan susu
kedelai.
Kacang kedelai yang
sudah direndam selama 24 jam dan sudah dibuang kulit arin nya itu kemudian di
rebus lagi selama 90 menit, sampai titik didih tercapai. Rebusan kedelai itu
ditiriskan pada tampah yang beralasakan kertas buram, lalu didinginkan sambil
diaduk dan diratakan.
![]() |
rebus lagi kacang kedelainya |
![]() |
Dinginkan kacang kedelai |
Nah,
setelah rebusan kedelai dingin, sambil diaduk dan diratakan, ditaburkan bibit
tempe sebanyak 1-2 gram.
Kedelai
yang sudah dicampur dengan bibit tempe tadi di bungkus dengan plastik yang
telah ditusuk-tusuk dengan jarum. Dan simpan di rak berpori selama 2 hari.
![]() |
Pengemasan manual |
Fermentasi adalah
proses pemanfaatan mikroogranisme untuk menghasilkan suatu produk atau mengubah
suatu bahan menjadi bahan yang diinginkan. Mikroorganisme yang dibutuhkan untuk
fermentasi adalah kapang, khamir dan bakteri. Tapi, untuk proses pengolahan
kacang kedelai ini menjadi tempe, dibutuhkan mikroorganisme kapang (jamur).
Nah,
tempe nya tinggal ditunggu dalam 2 hari. Penasaran, entah bagaimana hasilnya.
Mudah-mudah jadi tempe juga. Karena kalau tidak jadi, harus diulang lagi.
Sampai berhasil, berhasil, dan berhasil.
![]() |
Tinggal menu hasil dua hari lagi |
Banyak
sekali kegunaan fermentasi loh! Pertama, hasil fermentasi yang berupa asam dan
alkohol dapat mencegah perkembangan mikroorganisme yang merusak makanan, kedua,
makanan hasil fermentasi juga mempunyai kandungan gizi yang lebih tinggi dari
pada bahan makanan asalnya. Ketiga, pada proses fermentasi, ada beberapa enzim
yang membantu pemecahan zat-zat yang tidak dapat dicerna langsung oleh manusia.
Seperti, selulosa, hemiselola dan polimer-polimer lain, dan yang terakhir
adalah hasil fermentasi tentu saja dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Bagaimana?
Tertarik dengan fermentasi? Hehe ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar