![]() |
Tabloid DETaK Edisi 33 |
Finally, tabloid DETaK edisi 33
terbit juga!
Dengan segenap tenaga yang ada dan
setelah berkeliling Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan, sekitar
26 tabloid terjual! Hehe. Alhamdulillah. Meskipun ada beberapa kendala yang
membuat hati ini sedikit terjungkat-jangkit. Eh, salah. Serasa kacau deh. Tapi tetap
saja. Semua aktivitas itu harus tetap dijalani dengan ikhlas ^_^
Tugas mendistribusikan detak ini
bermula saat aku mengikuti rapat Open Recruitment anggota baru DETaK. Aku bertanggung
jawab dengan tugas distribusi tabloid di Fakultas Pertanian, Fakultas
Kedokteran, dan Fakultas Kedokteran Hewan. Yaa, sengaja aku bersedia
ditempatkan di ketiga lokasi ini karena lokasinya memang tidak terlalu jauh.
Tapi diluar dugaan, tenyata jiwa
berdagang itu sulit juga ya.. haha. Kita harus pandai berbicara dan harus tahan
dengan kritik dari orang-orang yang mungkin memandang kegiatan kita ini bukan
lah suatu hal yang penting.
![]() |
tumpukan tabloid yang siap di distribusikan |
Masalah pertama adalah saat aku
harus berjualan tabloid di sekitar kampus pertanian. Susah! Banyak mahasiswa
yang hanya melihat-lihat saja. Tapi tidak jadi membeli. Padahal harga tabloid
ini cukup sesuai dengan kondisi keuangan mahasiswa. Mungkin harganya hampir
sama dengan harga segelas teh dingin.
Yang terpikirkan oleh ku adalah
mungkin mereka tidak menganggap bacaan itu suatu budaya. Tidak menganggap
informasi itu penting. Tidak menganggap suatu karya yang berupa tulisan itu
suatu hal yang berharga. Padahal menyusun tulisan demi tulisan di tabloid cukup
banyak perjuangannya. Mahasiswa oh mahasiswa. Huhu
Belum lagi masalah yang timbul
saat aku mempromosikan tabloid di daerah kantin. Puluhan mata memandang
kearahku. Mungkin keheranan melihat sosok gadis berbaju hijau berjalan dari
kejauhan, memikul tas yang cukup berat menghampiri segerombolan mahasiswa yang
sedang asik bercengkrama bersama teman sebaya.
Aku : Assalamualaikum..
Senior : waalaikumsalam..
Aku : bang, kami dari ukm pers DETaK. Kami ada tabloid DETaK
edisi terbaru. Ini bang (sambil menyodorkan tabloid).... bisa abang baca-baca..
Senior : (asik membaca, tanpa ada merasa ada yang salah)
Aku : ( mulai bingung). Hmm bang, kami ada ongkos cetaknya..
Senior : eh, bukan gratis ni?
Aku : ( dalam hati : ya gaaak laah..) hehe, gak bang. Seikhlasnya
aja abang kasih berapa. Disini ada tertulis Rp 3000. (aku senyum-senyum
memantapkan hati)
Senior : yaudah lah. Ini Rp 2000 ya... gak ada uang abang.
Aku : (diam, spechless).. yaudah bang. Semoga bermanfaat
tabloidnya..
Aku pun menjauh dengan perasaan
hati yang tidak karuan. Membawa puluhan tabloid, dan berjalan dengan wajah
merah.
Deg. Subhanallah. Cobaan apa ini?
Udah murah minta murah lagi? Ckckk. Ditambahlah lagi saat aku harus mendatangi
para dosen, dekan, pembantu dekan dan staff jurusan di kampus. Ada beberapa
dari mereka yang hanya memberikan uang ala kadarnya. Tapi ada juga beberapa
dosen yang berbaik hati membeli tabloid DETaK, dengan bayaran yang tanpa
disangka-sangka. Alhamdulillah. Mereka juga mungkin tahu bagaimana perjuangan
mahasiswa yang berkarya lewat tulisan dan berjualan tabloid keliling kampus ^_^
perjalanan pun berlanjut. Aku turun naik tangga, mondar mandir antara jurusan, prodi dan kantor dekan.. semua ada hasilnya kok. Tidak sia-sia.. hanya ada sebagian orang yang mungkin melihatku dengan keheranan. hehe
Diantara itu semua, ada juga diantara
para pembeli yang memberikan saran dan kritik.
“eh dek, kalo bisa saran ni ya..
kalian anak DETaK harus lebih independen dan kritis lagi ya..”
“Loh, ini tabloidnya kok udah
lepek begini? harus bagus lagi kedepan..”
“kenapa harus masalah rektor lagi
yang dibahas? Masalah kampus gak ada dek? Seharusnya kan masalah kampus juga
patut diangkat”
“maaf ya dek.. kami udah baca
koran hari ini. Gak perlu baca itu lagi” (wuuiiih.. ini paling kena!)
Sepertinya mereka hanya tidak
update mungkin. Masalah kampus memang tidak terlalu banyak dibahas di tabloid. Padahal
masalah kampus itu selalu update di website DETaK. Over all, banyak pengalaman
yang aku dapat hari ini. Mulai dari bagaimana memasarkan suatu barang,
bagaimana mempromosikan barang, memperkenalkan diri pada calon pembeli. Semuanya
tentang bisnis. Tentang ketahanan dalam berusaha ^_^
Tidak sia-sia. Aku bersyukur bisa
bergabung dan menjadi salah satu anggota DETaK Unsyiah ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar