Rabu, 21 Agustus 2013

17 Agustus, Antara Kekecawaan dan Harapan

Kita semua tentu tahu kapan hari kemerdekaan negara kita sendiri. Kebangetan kalau ada yang lupa atau bahkan gak tahu sama sekali. Seperti biasa, di kampung saya, tanggal 17 Agustus diwarnai dengan serba “merah-putih”. Mulai dari bendera yang ada dijalanan, baju-baju dan sebagainya.

Tapi sayangnya, saya merasa aneh. 17 Agustus kali ini tidak terlalu “wah” dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Dulu acara-acara menyambut hari kemerdakaan sangat marak dilaksanakan di kampung saya, di Meulaboh, Aceh Barat. Mulai dari panjat pinang, pukul bantal, lomba lari sambil bawa pingpong dan sebagainya. Entah saya saja yang tidak ikut membuka mata melihat perayaan di Hari Kemerdekaan, entah juga memang kampung saya mulai tidak kreatif lagi -_-

Sedikit Cerita Tentang Paskibra

Yah, sebenarnya ada sedikit kenangan disetiap tanggal 17 Agustus. Sejak SMA, saya sudah merantau ke Aceh Selatan. Di Bangku SMA, saya pernah terpilih menjadi anggota paskibra kabupaten. Awalnya saya begitu menikmati perjuangan menjadi seorang paskibra. Tapi setelah seminggu menjalani latihan yang begitu lelah, akhirnya saya menyerah. Saya keluar dari tim dan melapor ke pihak sekolah.
Dengan merasa bersalah, saya murni memberi alasan keluar karena ingin fokus dengan sekolah. SMA saya itu boarding school. Asrama! Wah, bisa gawat kalau nilai saya jadi anjlok hanya karena ikut latihan paskibra. Pada saat itu juga kegiatan ekstrakurikuler tidak terlalu didukung oleh pihak sekolah. Singkat cerita, saya bukan anggota paskribra. Menyedihkan.
Itulah mengapa disetiap tanggal 17 Agustus saya merasa agak sedih. Sedih karena dulu tidak bisa ikut berjuang seperti teman-teman yang lain. Padahal saat iut saya optimis bisa terpilih mewakili kabupaten ke provinsi. Hmm, tapi saya bangga kok bisa memutuskan pilihan dan dengan pertimbangan sendiri. Mulai saat itulah saya merasa lebih dewasa karena bisa berpikir jangka panjang dan bisa memilah mana yang baik dilakukan mana yang tidak.

Deadline Proposal dan Video Malam Budaya ILC 2013

Di tanggal ini panitia ILC kembali menekankan bahwa pengiriman proposal social entrepreneur dan social project harus sudah terkirim sebelum pukul 00.00. Aku pun dengan sangat panik mempersiapkan video.  Saya berusaha video bisa terselesaikan sore itu. Untung proposal sudah terkirim sehari sebelum deadline. Meskipun masih ada yang belum maksimal. Cukup berdoa saja lah mudah-mudahan terpilih 10 besar proposal terbaik.




Video budaya ini memang sudah dari dulu ingin saya buat. Yaitu dengan menampilkan tarian Ranup Lampuan. Tari ini memang khas berasal dari Aceh. Saya sengaja tidak menampilkan Tari Saman. Tari Saman memang sudah terkenal dan familiar oleh banyak orang.
Meskipun terkesan terburu-buru, tapi akhirnya video ini selesai juga dengan beberapa kali latihan dan tukar kostum. Huft. Melelahkan. Tidak terbayangkan sudah berapa kalori saya terbakar. Eeh, berharap bisa kurus. Hehe

Perjuangan tidak berhenti sampai disitu. Saya harus meng-upload video yang cukup berat itu ke You Tube dan mengirimkannya ke partner saya. Benar-benar melelahkan! L

Singkat cerita lagi, video karya saya gagal dikirimkan. Jadi hanya mengandalkan video hasil karya teman. Wajar saja banyak yang komplain kenapa saya tidak ikut tampil di video itu.

2 hari selanjutnya tiba-tiba ada pemberitahuan panitia bahwa memperpanjang waktu pengiriman proposal dan video. Helloow! yang benar saja, sudah susah-susah, ehh ternyata diperpanjang lagi. Ini kan tidak disiplin namanya. Ditanya baik-baik ke panitia, eh panitia malah balik marah. Katanya peserta tidak disiplin mengirim video dan proposal. Loh, kalau memang mau disiplin, ya deadline jangan diperpanjang juga. Grr. Kesal deh

Nah, untuk teman-teman yang ingin melihat video tarian  ranup lampuan saya, bisa klik link ini : http://www.youtube.com/watch?v=sTH3W37r33c&feature=youtu.be
harapannya, semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman sekalian yang ingin belajar tarian tradisonal Aceh. Kita pun tetap bisa menjaga kesenian daerah ^_^



Tidak ada komentar:

Sindiran Heboh: Yang Gaji Kamu Siapa?

Sejak video seorang Menteri Kominfo Rudiantara, beberapa waktu lalu beredar dan menghebohkan sejagat dunia maya dan dunia nyata, saya pun t...