Sejak video seorang Menteri Kominfo Rudiantara, beberapa
waktu lalu beredar dan menghebohkan sejagat dunia maya dan dunia nyata, saya
pun tergelitik ingin ikut beropini. Mungkin tidak sekritis para jubir, ahli
forensik komunikasi bahkan host di televisi dan sebagainya. Saya hanya ingin
memberikan opini dari segi orang awam yang menyaksikan video heboh Sang
Menteri. Mwehehe.
Pada awal melihat video tersebut, saya geleng-geleng kepala
sambil berbicara dalam hati “kok bisa ya seorang menteri mengucapkan kalimat
itu?”. Saya spontan men-judge Pak
Menteri salah beretika. Tapi setelah saya telusuri lagi hastag #YangGajiKamuSiapa
di twitter, eh muncul juga hastag #ASNHarusNetral, eciee semacam perang hastag
inih yee.
Setelah berselancar dengan tweet, saya jadi tahu ternyata
isi video yang tersebar itu adalah video yang dipotong. Saya pun mencari tahu
isi video utuh melalui televisi. Pak Menteri sempat menjelaskan pada Ibu
Khadijah --ASN yang maju keatas panggung, bahwa pilihan desain pemilu yang
dipilihnya tidak ada hubungannya dengan pilihan capres. Saya rasa Pak Menteri
sudah melakukan hal yang benar karena telah meluruskan maksud sesungguhnya pada
ASN tersebut.